TO BE : GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Hj. Misparsih, S.Kp.,M.Kes
• PROFESIONALISME
Berkata Yusuf : “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.”(Qs. Yusuf : 55)
“sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Qs. An-nissa : 58)
“hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalan dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menta’ati Allah dan Rasul-nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” (Qs. Al Ahzab : 70 – 71)
“apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuranya” (HR. Bukhori Muslim)
Profesionalisme dalam Pelayanan antara lain :
• Kemampuan melakukan hal yang benar, bukan sekedar melakukan dengan benar
• Sinergi dan kepercayaan
• Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan secara berkelanjutan
• Banyak memberi / melakukan bimbingan, diskusi dan belajar dari pada sekedar memberi instruksi
• Menunjang kesinambungan dan perkembangan
• Menghasilkan keuntungan bagi pemilik (stekeholders)
• Mampu merespon perubahan dengan cepat
Upaya Peningkatan mutu
• Mengembangkan akreditasi dalam meningkatkan mutu Rumah Sakit dengan indicator pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan DEPKES.
• ISO 9001 : 2000 yaitu suatu standar Internasional untuk system manajemen kualitas yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses pelayanan terhadap kebutuhan persyaratan yang dispesifikasikan oleh pelanggan dan rumah sakit
• Mengup-date keilmuan untuk menjamin bahwa tindakan medik / keperawatan yang dilakukan didukung oleh bukti ilmiah yang mutakhir.
Orientasi Bisnis Modern
• Produk yang berkualitas
• Pemuasan kebutuhan konsumen
• Menghasilkan return (ROI/ROA) yang memadai
• Menghasilkan EVA (Economic Value Added) yang memadai
• Menghasilkan NOPAT (Net Operating Profit After Tax) bagi pemilik yang memadai
• Bersaing secara ber-etika dan bertumpu pada kompetensi
Konsep Baru ( The New Concept)
• Ide-ide/Inovasi/Perubahan
• Sistem Jaringan / Jama’ah
• Managerial kearah “TRUST”
• Mindset (Cara Pandang : Keyakinan : Nilai-nilai)
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Banyak teori yang membahas tentang good corporate governance. Salah satunya mengatakan ada 10 prinsif dalam penyelenggaran GCG yaitu :
BalasHapus1. Partisipasi
2. Penegakan Hukum
3. Transparasi
4. Kesetaraan
5. Daya Tanggap
6. Wawasan Kedepan
7. Akuntabilitas
8. Pengawasan
9. Efesiensi & Efektifitas
10. Profesionalisme
Penyelenggaraan GCG dalam pelayanan keperawatan dan praktik keperawatan akan lebih mudah dicerna bila pada sisi pembahasan lebih ditekankan pada hal-hal yang lebih aplikatif. Good luck