Sabtu, 15 Oktober 2011

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

COMMUNICATION THERAPEUTIC
is a Introduction
Sri Dewi Setiawati. SKp.MPd
PENTINGNYA KOMUNIKASI
      Therapeutic communication differs from normal communication in that introduces an element of EMPATHY into what can be a traumatic experiences for the patient (Komunikasi terapeutik berbeda dari komunikasi normal dalam memperkenalkan unsur EMPATI ke dalam apa yang bisa menjadi pengalaman traumatis bagi pasien)
      It imports a feeling of comfort in the face of even the most horrific news about the patient prognosis (Hal ini mengirimkan perasaan nyaman dalam menghadapi berita yang paling mengerikan tentang prognosis pasien)
      The patient is made to feel validated and respected (Pasien dibuat merasa divalidasi dan dihormati)
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Ø  Establishing a therapeutic provider-client relationship (Membangun hubungan terapeutik antara penyedia layanan dan pasien).
Ø  Identify client’s concerns and problem (Mengidentifikasi kekhawatiran dan masalah klien).
Ø  Assess client’s perception of the problem (Mengkaji persepsi dari masalah klien).
Ø  Recognize client’s needs (Mengenali kebutuhan klien).
Ø  Guide client towards a satisfying and socially acceptable solution (Panduan klien menuju solusi yang memuaskan dan diterima secara sosial).
KUALITAS DARI SEORANG KOMUNIKATOR YANG BAIK
Ø  Respect and empathy for the client (Menghormati dan empati untuk klien).
Ø  Good communication skills (Keterampilan komunikasi yang baik).
Ø  Tolerance of values and beliefs different from one’s own (Toleransi terhadap nilai dan keyakinan yang berbeda dari seseorang).
Ø  Unbiased attitudes (Rekomendasi sikap).
Ø  Patience (Kesabaran).
Ø  Awareness of gender issues (Kesadaran isu-isu gender).
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengiriman-penerimaan
KOMUNIKASI YANG TEGAS (ASERTIF)
Bentuk komunikasi dimana kita bicara dengan benar, dapat merasakan yang dirasakan lawan bicara.
KOMUNIKASI VERBAL
·         Vocabulary (kosa kata).
·         Denotative & Conitative meaning (Arti Denotatif & Conotative)
·         Pacing (komunikasi yang dilakukan dengan posisi yang berpindah-pindah)
·         Intonation (Intonasi)
·         Clarity  &  brevity (Kejelasan & kelugasan).
·         Timing & Relevance (Waktu & Relevansi).
KOMUNIKASI NONVERBAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar