BRONKIEKTASIS
Dr Santi R D, SpP
PENDAHULUAN
Bronkiektasis, Laennec 1819 à dilatasi abnormal dari bronkus dan bronkiolus yang disebabkan oleh siklus berulang dari inflamasi dan infeksi saluran napas, sehingga menyebabkan infeksi paru yang berat dan berkurangnya fungsi paru à morbiditas kronik dan menyebabkan kematian lebih awal. Penyebab bronkiektasis : genetik, anatomi, sistemik.
• Definisi : Secara anatomi,dilatasi bronkus, disertai destruksi bronkus bersifat menetap dan kronik
• Kekerapan : Distribusi umur dan jenis kelamin
PATOFISIOLOGI
Vicious cycle à menerangkan proses BE : inflamasi dan infeksi pada bronkus dan bronkiolus yang berulang dan menetap yang pada akhirnya menyebabkan destruksi saluran napas dan parenkim paru.
Analisis sputum dan biopsi mukosa bronkus à peningkatan : elastase, interleukin-8,TNF-α dan prostanoid.
Gambaran PA
• Bentuk silindrik (tubular)
• Bentuk varikosa (fusiform)
• Bentuk kistik (sakular)
Dikutip dari : Gwen Huitt, MD, National Jewish Medical and Research Center (Denver, CO).
Klasifikasi BE berdasarkan radiologi : silindrikal, varikosus, kistik/sakus
Bentuk kistik dihubungkan dengan infeksi oleh Pseudomonas aeruginosa dan prognosis nya buruk.
PREVALENS
Weycker dkk. prevalens BE di USA sebanyak 4,2 per 100.000 penduduk (usia 18-34 tahun) dan 272 per 100.000 penduduk (usia diatas 75 tahun).
Tsang dan Tipoe . prevalens BE di Auckland,New Zealand sebanyak 1 per 6.000 penduduk dan di Hongkong sebanyak 16,4 per 100.000 penduduk.
Diagnosis BE makin banyak ditemukan dgn meluasnya penggunaan HRCT.
Patogenesis
1. Infeksi
2. Obstruksi bronkus
3. Gangguan mekanisme pembersihan
4. Kelainan kongenital
5. Gangguan Immunologis
6. Idiopatik BE
Gambaran Klinis
• Tak semua mempunyai keluhan atau gejala
• Gejala disebabkan karena BE atau penyakit yang mendasarinya
• Batuk kronik produktif
• Batuk darah
• Demam
• Sakit dada
• Sesak napas
Elli S :
· < 10 ml/hari : BE ringan
· 10 - 15 ml/hari : BE sedang
· > 150 ml/hari : BE berat
Pemeriksaan fisik :
• Tergantung luas penyakit, derajat, ada/ tidaknya obstruksi
• Sering dijumpai :
– ronki basah, biasanya di basal paru
– jari tabuh
Gambaran radiologis :
• Tipe silindrik : gambaran linier
• Tipe varikosa : tergantung derajat pelebaran bronkusnya
• Tipe kistik : terlihat cincin-cincin dengan atau tanpa air fluid level
• Bila gambaran rontgen tak jelas : tomogram atau CT scan toraks
• Diagnosis pasti : bronkografi
Laboratorium :
• Umumnya dalam batas-batas normal
• Lekositosis proses supuratif aktif
Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan umum
2. Pemberian antibiotika jika perlu
3. Mukolitik
4. Bronkodilator bila perlu
5. Fisioterapi
6. Pembedahan
7. Pencegahan
Komplikasi :
• Kelainan pada paru :
– pneumonia
– Empiema
– Kelainan di luar paru :
– abses otak
– sinusitis
Prognosis :
Tergantung dari faktor pencetus
• Luas penyakit
• Ada/tidak komplikasi
• Penyakit yang mendasarinya
• Kebiasaan merokok, alkoholisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar