Jumat, 04 November 2011

BRONKIEKTASIS Dr Santi R D, SpP


BRONKIEKTASIS
Dr Santi R D, SpP
PENDAHULUAN
Bronkiektasis, Laennec 1819 à dilatasi abnormal dari  bronkus dan bronkiolus yang disebabkan oleh siklus berulang dari inflamasi dan infeksi saluran napas, sehingga menyebabkan infeksi paru yang berat dan berkurangnya fungsi paru  à morbiditas kronik dan menyebabkan kematian lebih awal. Penyebab bronkiektasis : genetik, anatomi, sistemik.
      Definisi : Secara anatomi,dilatasi bronkus, disertai destruksi bronkus bersifat menetap dan kronik
      Kekerapan : Distribusi umur dan jenis kelamin
PATOFISIOLOGI
Vicious cycle à menerangkan proses BE : inflamasi dan  infeksi pada bronkus dan  bronkiolus yang berulang dan menetap yang pada akhirnya  menyebabkan destruksi saluran napas dan parenkim paru.
Analisis sputum dan biopsi mukosa bronkus à peningkatan : elastase, interleukin-8,TNF-α dan prostanoid.
Gambaran PA
      Bentuk silindrik (tubular)
      Bentuk varikosa (fusiform)
      Bentuk kistik (sakular)
Dikutip dari : Gwen Huitt, MD, National Jewish Medical and Research Center (Denver, CO).

Klasifikasi BE berdasarkan radiologi : silindrikal, varikosus, kistik/sakus
Bentuk kistik dihubungkan dengan infeksi oleh Pseudomonas aeruginosa dan prognosis nya buruk.
PREVALENS
Weycker dkk.  prevalens BE di USA sebanyak 4,2 per 100.000 penduduk (usia 18-34 tahun) dan 272 per 100.000 penduduk (usia diatas 75 tahun).
Tsang dan Tipoe . prevalens BE di Auckland,New Zealand  sebanyak 1 per 6.000 penduduk dan di Hongkong sebanyak 16,4 per 100.000 penduduk.
 Diagnosis BE makin banyak ditemukan dgn meluasnya   penggunaan HRCT.
AH4
Patogenesis
1.      Infeksi
2.      Obstruksi bronkus
3.      Gangguan mekanisme pembersihan
4.      Kelainan kongenital
5.      Gangguan Immunologis
6.      Idiopatik BE

Gambaran Klinis
      Tak semua mempunyai keluhan atau gejala
      Gejala disebabkan karena BE atau penyakit yang mendasarinya
      Batuk kronik produktif
      Batuk darah
      Demam
      Sakit dada
      Sesak napas
Elli S :
·         < 10 ml/hari                       : BE  ringan
·         10 - 15 ml/hari                   : BE  sedang
·         > 150 ml/hari                     : BE  berat
Pemeriksaan fisik :
      Tergantung luas penyakit, derajat, ada/ tidaknya obstruksi
      Sering dijumpai :
     ronki basah, biasanya di basal paru
     jari tabuh
Gambaran radiologis :
      Tipe silindrik : gambaran linier
      Tipe varikosa : tergantung derajat pelebaran bronkusnya
      Tipe kistik : terlihat cincin-cincin dengan atau tanpa air fluid level
      Bila gambaran rontgen tak jelas : tomogram atau CT scan toraks
      Diagnosis pasti : bronkografi
Laboratorium :
      Umumnya dalam batas-batas normal
      Lekositosis proses supuratif aktif
Penatalaksanaan
1.      Penatalaksanaan umum
2.      Pemberian antibiotika jika perlu
3.      Mukolitik
4.      Bronkodilator bila perlu
5.      Fisioterapi
6.      Pembedahan
7.      Pencegahan
Komplikasi :
      Kelainan pada paru :
     pneumonia
     Empiema
     Kelainan di luar paru :
     abses otak
     sinusitis
Prognosis :
Tergantung dari faktor pencetus
      Luas penyakit
      Ada/tidak komplikasi
      Penyakit yang mendasarinya
      Kebiasaan merokok, alkoholisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar