TEOFILIN
o Absorpsi cepat pemoral, parenetral, rektal
o Distribusi ke seluruh tubuh
o Ikatan protein plasma 50 %
o Metabolisme di hati. Masa paruh 8 jam
o Perangsang ssp kuat, merangsang pusat napas Medulla Oblongata.
o Memperbaiki kontraksilitas diafragma
o Efek inotropik positif
o Efek relaksasi otot polos bronkus, meningkatkan kapasitas vital
o Meningkatkan eksreksi air, elektrolit
o Monitorà mudah terjadi gejala toksik (pada kadar > 20 mg/L)
o Bronkodilator kadar 7-10 mg/L
Indikasi
o Bronkodilator asma, PPOM
o Memperbaiki FS/diafragma PPOM
o Mengatasi apnae lama pada bayi yang sulit lahir
o Efek samping
o oral : sakit kepala, gugup, pusing, mual, muntah, nyeri epigastrium, kejang
o IV : aritmia jantung, hipotensi, henti jantung
o Pada anak anak diuresis, demam
o Interaksi obat :
Metabolisme meningkatkan bila diberikan bersama enzim,
sitokorm P450 (barbiturat, fenitoin)
metabolisme menurun apabila diberikan bersama allopurinol propanolol, simetidin vaksin, influenza
NATRIUM KROMOGLIKAT
o Menghambat degranulasi sel mastosit, pembebasan histamin, SRS-A
o tidak mp efek adrenergik, bronkidilator, anti inflamasi, maupun efek anti histamin
o efektif pemberian inhalasi (80% diasrobsi)kadar mereaksi plasma dicapai dalam beberapa menit waktu paruh 1-1.5 jam)
o Indikasi
· Mencegah serangan asma
· Preparat nasal untuk rinitis alergika
· Efek jelas 4-6 minggu
o Efek samping : urtikaria, dermatitis makulopapular, gastroenteritis.
Antimikroba
} Antibiotik merupakan suatu substansi yang dihasilkan dari berbagai macam spesies mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, tetapi tidak menyebabkan atau hanya sedikit kerusakan yang ditimbulkan pada hospes
} Antimikroba mempunyai makna yang lebih luas karena mencakup suatu substansi baik itu alamiah, semisintetik ataupun sintetik yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme
Mekanisme kerja Antimikroba
Reaksi Yang Merugikan dan Pertimbangan Keperawatan
1. Efek samping bervariasi : sakit kepala,gugup, tremor pusing, mual, muntah, nyeri epigastrium, hipertensi, takikardi, menuntut banyak perhatian klinis dari perawat untuk memberikan perawatan yang optimal.
2. Beberapa efek samping hanya menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pasien, dan kebanyakan mudah ditangani, tetapi beberapa diantaranya mengancam jiwa.
3. Perawat harus memberi perhatian khusus pada pasien dengan gangguan saluran nafas
Kewaspadaan Perawat
1. Pedoman pemberian :
Kebutuhan dosis agent salurn nafas setiap individu bervariasi, Setelah pembagian dosis pertama, pantau efek samping yang timbul pada pasien setiap harinya.
2. perhatikan batas kadaluarsa, dan tanda intoksikasi.
3. pantau elektrolit
4. Kontra indikasi : Hipertensi, hipertiroid, MCI, insufisiensi, kardiovaskuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar