PNEUMONIA
Dr Santi R D, SpP
PENDAHULUAN
• Definisi pneumonia
• SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga)
– 1986 : infeksi sal.napas bawah penyebab
kematian nomor 1
– 1992 : infeksi sal.napas bawah penyebab
kematian nomor 4
• Angka kejadian pneumonia sukar diketahui dengan pasti
• Penyebab kematian tinggi di dunia
• Di Amerika penyebab kematian ke 6
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia :
1. Mekanisme pertahanan paru
2. Kolonisasi bakteri di saluran napas
3. Pembersihan saluran napas terhadap bahan infeksius
Etiologi :
a. Bakteri
– tipik : gram (+), gram (-) aerob maupun anaerob
– atipik : mycoplasma,legionella, clamydia.
b. Virus
c. Jamur
d. Protozoa
Tabel 1. Penyebab pneumonia di masyarakat
di Bagian Pulmonologi FKUI/RSUP Persahabatan
Patogenesis
· Masuknya mikroorganisme ke saluran napas bawah
1. Inhalasi langsung dari udara
2. Aspirasi bahan-bahan di nosofaring dan orofaring
3. Perluasan langsung dari tempat-tempat lain
4. Penyebaran hematogen
Pembagian Pneumonia secara klinis
1. Community acquired pneumonia (pneumonia di masyarakat)
2. Hospital acquired pneumonia = pneumonia nosokomial = pneumonia di dapat di RS
3. Pneumonia pada immunocompromised/ Health Care Associated Pneumonia
4. Ventilator associated pneumonia (VAP)
Cara mendapatkan kuman penyebab pneumonia :
• Dahak, darah
• Cairan pleura
• Melalui bronkoskopi
– sikatan bronkus - BAL
– bilasan bronkus
• Transtorakal aspirasi
• Transtrakeal aspirasi
dengan cara invasif pun hanya ditemukan kuman penyebab 50%
Pneumonia di Masyarakat :
• Definisi : pneumonia yang didapat diluar RS
• Etiologi : banyak disebabkan oleh kuman gram positif
Gambaran klinis :
• Tanda-tanda infeksi saluran napas akut
• Demam, suhu tubuh meninggi
• Nyeri otot, sendi
• Batuk, sputum purulen/mukoid kadang-kadang ada darah
Pemeriksaan Fisik :
• Dada sakit tertinggal waktu bernapas
• Suara napas bronkial atau menurun
• Ronki basah halus - ronki basah kasar
Gejala CAP
• Batuk, dapat berdahak atau tidak tergantung patogen
• Demam
• Menggigil
• Fatigue
• Dispnea
• Rigor
• Gejala lain: sakit kepala, mialgia, gangguan GI
Gambaran Radiologis :
• Pemeriksaan penunjang
• S.pneumoniae : “Air bronkogram” (P.lobaris)
• Klebsiella : Penebalan (“bulging”), fissura interlobar
• Pseudomonas : gambaran bronko-pneumonia
• Virus : mikoplasma,pneumonia interstitial
Laboratorium
• Jumlah lekosit meninggi (> 10.000/ul)
• LED
• Hitung jenis lekosit bergeser ke kiri
• Kultur darah (+) : 20-25% penderita
• Ureum meninggi, kreatinin normal
Penatalaksanaan
• Penatalaksanaan umum
– obat simptomatik
– perbaiki keadaan umum
– obat-obat khusus keadaan tertentu
• Pengobatan kausal
– pemberian antibiotika sebaiknya sesuai dengan kuman penyebab
– kuman patogen sulit ditemukan dan memerlukan waktu sehingga pengobatan empirik diperlukan
Obat pilihan :
1. Jenis obat dan potensinya sama
2. Obat yang sama tetapi berkurang potensinya
3. Obat berbeda kelas tetapi berkurang potensinya
4. Obat yang berbeda kelas dan potensinya hilang
Pneumonia Nosokomial :
• Kekerapan :
– di Amerika angka kesakitan no 2
– terjadi : 5-10 kasus/1000 penderita yang dirawat di RS
– angka kematian : 20-25% Ã makin ↑ di ICU
• Definisi, pneumonia yang terjadi setelah 48 jam masa perawatan di RS
• Etiologi : banyak disebabkan gram (-)
Diagnosis pneumonia nosokomial
• Rontgen dada terdapat infiltrat baru ditambah 2 diantaranya
– suhu tubuh > 380C
– sekret purulen
– Lekositosis
Klasifikasi Pneumonia Nosokomial (ATS)
1. Beratnya penyakit pneumonia :
– ringan
– sedang
– berat
2. Faktor risiko
3. Onset dari penyakit pneumonia :
– Onset dini ( < 5 hari)
– Onset lanjut ( > 5 hari)
Gambar 1. Klasifikasi Pneumonia Nosokomial
Faktor Risiko :
• Yang berhubungan dengan daya tahan tubuh
• Yang berhubungan dengan potensial tercemar bakteri dalam jumlah banyak
Pengobatan :
• Kel I : Sefalosporin II/III non pseudomonas betalaktam + inhibitor betalaktamase
• Kel II :Sefalosporin II/ III non pseudomonas betalaktam + inhibitor betalaktamase. Jika anaerob diberikan klindamisin atau metronidazol. Jika MRSA : Vancomycin
• Kel III: Aminoglukosida dikombinasi salah satu dibawah ini :sefalsporin III anti pseudomonas, meropenem, imipenem
Pneumonia pada penderita immunocompromised :
• Definisi : pneumonia yang terjadi akibat terganggunya sistem kekebalan tubuh
• Misalnya pada penderita AIDS, penderita transplantasi, penderita keganasan
• Penatalaksanaannya tergantung penyakit yang mendasarinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar