KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Agus Tri Sundani
Pengertian dan fungsi Kepribadian Muhammadiyah :
Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan hakekat Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, serta sifat-sifat yang dimilikinya.
Fungsi Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah berfungsi sebagai Landasan, Pedoman, dan Pegangan bagi gerak Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Kepribadian Muhammadiyah itu mengandung empat pokok pikiran :
1. Apakah Muhammadiyah itu?
2. Dasar dan amal usaha Muhammadiyah.
3. Pedoman amal usaha dan perjuang Muhammadiyah.
4. Sifat-sifat Muhammadiyah.
SEJARAH LAHIRNYA KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Pemikiran baku tentang “ Kepribadian Muhammadiyah “ merupakan hasil keputusan Muktamar ke 35 (Muktamar setengah Abad) tahun 1962 di jakarta. Konsep awalnya berasal dari ceramah KH Faqih Usman pada masa kepemimpinan PP Muhammadiyah pereode 1959-1962 di bawah Ketua HM Yunus Anis. Ceramah itu berjudul “ Apa sih Muhammadiyah itu?” yang kemudian ditindak lanjudi tim perumus , untuk selanjudnya dibahas di Tanwir pada tanggal 25-28 Agustus 1962 dan akhirnya diputuskan di Muktamar ke 35 itu.
LATARBELAKANG
Latarbelakang yang mewarnai dilahirkanya Kepribadian Muhammadiyah adalah masuknya pemikiran dan cara-cara politik dalam mengelola dan menggerakan Muhammadiyah setelah Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) dibubarkan dan orang-orang Muhammadiyah yang berkecimpung di Partai Politik Islam tersebut kembali ke Muhammadiyah.
APAKAH MUHAMMADIYAH ITU?
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”, Maksud gerakannya ialah “Dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar” yang ditujukan kepada dua bidang
Bidang Perorangan
Kepada yang telah Islam bersifat pembaruan (Tajdid) yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli murni.
Kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk Islam.
Kepada Masyarakat
Dakwah ini bersifat perbaikan bimbingan dan peringatan.
Kesemua itu dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap keridhaan Allah semata-mata.
Dengan melaksanakan dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakan menuju tujuannya, ialah terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
DASAR DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah dan taat kepada Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
4. Menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada manusia.
5. Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
6. Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.
PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGAN MUHAMMADIYAH
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya harus berpedoman “ Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun disegenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah.”
SIFAT MUHAMMADIYAH
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejah teraan.
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3. Lapang dada luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Mengindahkan segala hukam, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh tauladan yang baik.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pebangunan sesuai dengan ajaran Islam.
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai Allah.
10. Bersifat adil serta korektif kedalam dan keluar dengan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar