KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Ns. Sri Supami, Skep. MKes
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Tujuan Terapeutik akan tercapai bila dalam melakukan “helping relationship” perawat memiliki karateristik :
1. Kesadaran diri terhadap nilai yang dianutnya
2. Kemampuan untuk menganalisa perasaannya sendiri
3. Kemampuan menjadi contoh peran
4. Altruistik
5. Rasa tanggung jawab etik dan moral
6. Tanggung jawab
SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI
q Sikap Fisik
(Egan’ 75 Dikutip oleh Kozier 2000)
q Sikap Psiko-Sos
Dimensi respon
Dimensi tindakan
(Dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 2007)
Perawat tidak cukup mengetahui teknik komunikasi dan isi, tetapi yang sangat penting adalah sikap ketrampilan dalam berkomunikasi
KATEGORI KOMUNIKASI NON VERBAL
Isyarat vokal
Ø Tekanan suara
Ø Kualitas suara
Ø Tertawa
Ø Irama dan kecepatan bicara
Isyarat tindakan
Ø Gerakan tubuh
Ø Ekspresi wajah dan gerakan tubuh
Isyarat obyek
Obyek yang digunakan sengaja atau tidak sengaja
Ø Pakaian
Ø Perhiasan
Ruang
Isyarat kedekatan hubungan antara dua orang
Sentuhan
Ø Kontak fisik antara dua orang
Ø Komunikasi non verbal yang paling personal
Ø Dipengaruhi oleh :
- Tatanan dan latar belakang budaya
- Jenis hubungan
- Jenis kelamin
- Usia
- Harapan
SIKAP FISIK
v Posisi berhadapan
v Kontak mata
v Bungkuk ke arah klien
v Sikap terbuka
v Relaks
DIMENSI RESPON
1) Ikhlas Terbuka, jujur, tulus, aktif
2) Menghargai -Mengkritik, ejek, hina, sepele
+ Minta maaf, siap selalu
3) Empati Hangat, berminat, pemecahan masalah
4) Konkrit Penjelasan
# Akurat
# Jelas
DIMENSI TINDAKAN
1) Konfrontasi Ketidak sesuaian
* Konsep diri dan ideal diri
* Verbal dan perilaku
* Pengalaman klien dan perawat
2) Segera # Fokus pada saat ini
# Sensitive dan ingin segera membantu
3) Terbuka Pengalaman perawat untuk terapi
4) “Emotional Chatarsis
5) Bermain peran
PENDENGAR YANG BAIK
q Kontak mata
q Menunjukan : Perhatian, motivasi
q Sikap empati, Wajar
q Tidak menyela pembicaraan
q Melawan prasangka sendiri
q Bertanya-teknik kom-tetap
q Menginterprestasi : perasaan dan emosi klien
q Menggunakan kata-kata sendiri untuk menjelaskan ulang pernyataan klien
q Mengintegrasikan apa yang dipercakapkan
q Membuat peralihan yang baik antara peran pembicara dan pendengar
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. Mendengar (Listening)
Dasar utama
dengan mendengar à tahu perasaan klien
Klien > bicara
Pendengar aktif
2. Pertanyaan terbuka (Broad Opening)
Contoh :
- Apa yang sedang saudara pikirkan ?
- Apa yang akan kita bicarakan hari ini ?
Mendorong dan menguatkan listening, atau :
- Saya mengerti
- o-o-o-o
3. Mengulang (Restating)
Mengulang pokok pikiran yang diungkapkan
Mengulang sebagian
Guna : - indikasi pengikuti
- Menguatkan ungkapan klien
4. Klarifikasi
Dilakukan bila : perawat ragu, tak jelas, tak dengar, klien malu, bicara tak lengkap, dan loncat-loncat
Contoh : dapatkah anda jelaskan kembali tentang………
Untuk menjelaskan ide-ide perasaan, persepsi antara perawat dan klien
5. Refleksi
a. Refleksi diri
§ Validasi apa yang di dengar
§ Klarifikasi ide yang diekspresi klien dan memvalidasi pengertian perawat dan klien
b. Refleksi perasaan
§ Respon pada perasaan klien terhadap isi
§ Agar klien tahu dan menerima perasaannya
Guna : - Untuk tahu dan menerima ide dan perasaan
- Mengoreksi
- Memberi keterangan > jelas
Rugi : - Mengulang terlalu sering dan sama
- Dapat menimbulkan marah, iritasi dan frustasi
6. Memfokuskan
- Membantu klien bicara pada topik yang penting
§ Menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan
§ Untuk > spesifik, > jelas, fokus pada realitas
Contoh :
Klien : Wanita sering jadi bulan-bulanan
Perawat : Coba ceritakan bagaimana perasaan anda sebagai wanita
7. Membagi Persepsi
• Meminta pendapat K tentang apa yang P pikir & rasa
• Cara untuk minta umpan balik & memberi informasi
Contoh :
Anda tertawa, tetapi saua rasa anda marah pada saya
8. Identifikasi “ theme “
Latar belakang / isyu / masalah yang dialami K yang muncul selama percakapan
Guna : Percakapan, pengertian & explorasi masalah yang penting
Contoh : Saya lihat dari tadi semua hubungan yang anda
jelaskan, anda telah disakiti.
Apakah ini latar belakang masalahnya ?
9. Diam
Diam tapi mendengar, memberi sokongan, pengertian & penerimaan memberi kesempatan berpikir memotivasi klien bicara
10. Informing
Memberi informasi / fakta untuk pendidikan kesehatan
Saran / Suggestion
Memberi alternatif ide untuk pemecahan masalah, dipakai pada fase kerja (sudah ada saling percaya) tidak tepat pada fase permulaan hubungan.
Elemen Kontrak Perawat – Klien
Ø Nama individu (perawat – klien)
Ø Peran perawat dan klien
Ø Tanggung jawab perawat dan klien
Ø Harapan perawat dan klien
Ø Tujuan hubungan
Ø Tempat pertemuan
Ø Waktu pertemuan
Ø Situasi terminasi
Ø Kerahasiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar